Jumat, 14 Juli 2017

Mitos Jawa 5 Kota ‘Penampakan’ UFO di Berbagai Belahan Dunia

Penampakan UFO (Unidentified Flying Object) atau benda asing yang melayang,  selalu menjadi perdebatan baik dari kajian ilmu pengetahuan, mitos dan agama, terlebih dugaan mahluk luar angkasa yang ada di dalamnya. Namun berbagai fenomena alam memang sering terjadi di atas langit bumi ini, ada yang diketahui namun ada pula yang masih menjadi misteri. Berikut 5 kota yang diduga pernah terjadi penampakan UFO:
1.    Warminster, Wiltshire, Inggris 
Inggris adalah salah satu negara yang sangat berperan dan banyak menorehkan catatan dalam perjalanan sejarah dunia. Di atas langit negara monarki inilah diduga pernah ada penampakan UFO (Unidentified Flying Object/ Benda Asing Terbang), tepatnya di Salisbury Plain, Wiltshire, Inggris bagian selatan. Sebagaimana diketahui bahwa Salisbury Plain juga merupakan tempat ditemukannya warisan neolitikum, yakni batu berdiri, Stone Henge.
Karena tempatnya yang tinggi, maka para pengamat dan pencinta UFO  Inggris menjadikan Salisbury sebagai tempat terbaik untuk memenuhi hasrat mereka terhadap UFO. Pada tahun 1960-1970’an, wartawan lokal, Arthur Shuttlewood—memopulerkan The Warminster Mistery, mengisahkan ribuan penampakan UFO yang berasal di kota kecil ini. Ia pun mengungkapkan beberapa bukti seperti crop circle di hamparan ladang yang terdapat disekitar Kota Tuan Wiltshire ini. Arthur dan penduduk lainnya menemukan indikasi lain yang berupa suara, untuk menandakan kehadiran UFO.
Berdasarkan catatan, di Kota Wiltshire (populasi penduduk sekitar 17.000 jiwa), terjadi beberapa kali pertemuan antar pengamat dan pencinta UFO. Pada tahun 2007, mereka berkumpul untuk membahas kenangan mengenai keberadaan UFO di bumi. Pada tahun 2009 dan 2010 lalu, mereka mengadakan sebuah konferensi dengan judul, Weird 09 dan Weird 10.  Konferensi ini selain dihadiri oleh para pencinta UFO, namun juga sengaja didatangkan ahli-ahli, seperti Nick Pope dari Departemen Luar Angkasa Inggris. Nick Redfern,Investigator UFO dan Dr. David Clark, seorang penulis berbagai buku mengenai UFO.


2. Bonnybridge, Skotlandia 
Kota Bonnybridge, Skotlandia, adalah kota istimewa bagi para pengamat dan pencinta UFO. Sebuah kota dengan populasi 7.000 jiwa, sejak tahun 1992, para penduduknya sering melihat keanehan yang terjadi di atas langit kota mereka. Penampakan tersebut diduga akibat adanya aktifitas UFO. Dalam satu tahun diperkirakan dapat terjadi 300 kali penampakan, maka tidak heran apabila pengamat dan pencinta UFO menilai kawasan Bonnybridge sebagai ladang berburu UFO nomor satu di dunia.
Peristiwa penampakan di Kota Bonnybridge untuk kali pertama terjadi penampakan UFO yakni pada tahun 1992, ketika seorang pria bernama James Walker melaporkan melihat objek berbentuk bintang melayang di atas jalan. Area Bonnybridge juga diyakini kalangan sebagai Falkirk Triangle, yakni Zona tempat mendaratnya UFO, segitiga ini terbentang antara Kota Stirling ,Fifem dan Edinburgh. Penyimpulan segitiga falkirk tersebut berdasar pada banyaknya kesaksian penduduk terhadap penampakan UFO di masing-masing kota.

3. San Clemente, Chili
Selama dua dekade terakhir, warga di kawasan Kota Sam Clemente, Chili, telah mencatat sebanyak dua kali penampakan UFO. Akibat dari kedua peristiwa fenomenal  tersebut menjadi kota wisata terutama bagi mereka yang ingin menjejaki penampakan UFO. Kota Sam Clemente kemudian banyak didirikan penginapan, restoran, dan perkemahan yang dipadati banyak pengunjung terutama pengamat dan pencinta UFO.
Bahkan pemerintah setempat berinisiatif membuka sebuah areal perkemahan di bawah kaki Pegunungan Andes, guna lebih mendekatkan para pengamat dan pencinta terhapad objek pengamatannya, UFO.  Sebuah areal yang dibukan secara resmi pada tahun 2008, memiliki 30 Km2, namun walaupun demikian Departemen Chili tidak menjamin bahwa para pengunjung akan mendapatkan jaminan akan adanya penampakan UFO di kawasan tersasebut.

4. Mexico City, Meksiko
Sebuah fenomena alam terjadi pada 1 Juli tahun 1991 di atas kawasan Samudera Pasifik dan Hawaii, yakni sebuah peristiwa gerhana matahari total. Kemudia gerhana tersebut bergerak ke Meksiko, ke Amerika Tengah, ke Amerika Selatan dan berkahir di Brazil. Ketika itu banyak orang di Kota Meksiko melaporkan penampakan tersebut sebagai hadirnya UFO di atas langit mereka. Kejadian tersebut pun banyak diperdebatkan, karena bisa saja mereka yang menganggap efek gerhana sebagai penampakan UFO tersebut tidak menggunakan kacamata anti-radiasi gerhana, atau lapisan pelindung penglihatan lainnya. Sehingga pada mereka nampak bintik bintik di atas langit.
Banyak kalangan yang menduga laporan tersebut sebagai HOAX atau hanyalah sebuah kebohongan ataupun sensasi saja. Apalagi di kawasan tersebut pernah terjadi sebuah laporan palsu, seperti pada 7 Mei 1952, seorang jurnalis Joao Martin dan fotografer Eduardo Keffel, melaporkan adanya penampakan UFO di daerah Barra da Tijuca, Brasil. Ada lima buah foto yang ditunjukan oleh Eduardo, namun pada tahun 1980an, ditemukan bahwa foto tersebut hanyalah rekayasa semata (hoax).  Pada tahun 1997, masih di Kota Meksiko, juga muncul video amatir mengenai penampakan UFO yang melintasi sebuah gedung, namun kebenaran isi video tersebut dibantah oleh Bruce Maccabee, ahli Fisika.

5. Stephen Ville, Texas, Amerika Serikat
Pada bulan Januari 2008, puluhan orang melaporkan mengenai sebuah penampakan di atas langit, beberapa bahkan melihat objek berupa cahaya tersebut terbang rendah di atas tanah, ada pula yang mengatakan bahwa obyek tersebut bergerak cepat. Mereka yang menggambarkan cahaya tersebut mulai dari kapal berbentuk segitiga, hingga piringan yang lebar.
Media Nasional Amerika kala itu pun ramai melakukan peliputan,  terlebih ada dugaan bekas mendaratnya pesawat UFO dengan ukuran bervariasi. Bahkan pemberitaan semakin ramai ketika seorang wartawan lokal menceritakan kesaksian, ia pun dijadikan bintang tamu pada sebuah acara dialog terkenal, Larry King Live di stasiun televisi CNN. Bahkan kehadiran seorang pilot amatir, Steven Allen di acara serupa juga, dihadirkan untuk memberikan kesaksian terhadap fenomena UFO tersebut. Ia mengatakan bahwa pesawat UFO memiliki kecepatan di atas rata-rata pesawat biasa. Kejadian ini mengingatkan masyarakat Amerika terhadap kejadian yang sama di Arizona pada Maret 1997.
Beberapa minggu kemudian,  tepatnya 23 Januari 2008, Angkatan Udara Amerika Serikat mematahkan semua pernyataan mengenai fenomena UFO. Dalam keterangan resminya mereka menyatakan bahwa obyek yang dilihat para penduduk kota, merupakan penampakan Jet F-16 Fighting Falcon yang sedang berlatih di kawasan tersebut. Mereka menambahkan apa yang dilihat para penduduk tersebut adalah cahaya yang dihasilkand dari lubang pembakaran pesawat. Akibat dari pernyataan tersebut, Angelina Joiner, reporter Stephenville Empire-Tribune, mengundurkan diri karena merasa malu. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar